Cerita Sex Tubuh Restu mulai bergetar dan mengelejang

Cerita Sex Tubuh Restu mulai bergetar dan mengelejang

Sampai satu saat Oka memperoleh seseorang idola hati sebut saja Restu (nama samaran juga), Restu sehari-hari diantar jemput bila kuliah karna mereka sekampus serta kebetulan kontrakan Oka berdekatan dengan kost rumah Restu. Mereka berdua seperti Romeo serta Juliet. Di mana ada Oka di situ ada Restu. Jalinan mereka juga makin akrab serta intim.

Satu saat, malam Minggu tepatnya Restu minta diantar ke tempat sahabatnya yang tengah merayakan ultah. Acara begitu meriah sekali, sampai jam 12 Malam acara masih tetap berjalan. Namun Restu mengajak oka untuk pulang, karna saat yang telah kelewat malam. Sesungguhnya Oka juga menampik karna demikian meriahnya pesta lagi th. rekannya Restu itu.

Serta pada akhirnya Oka juga menyanggupi untuk selekasnya mengantar pulang Restu, malam makin larut serta hawa dingin juga menyelimuti serta menghembus sepoi-sepoi dalam deru motor Varionya Oka, Sesampai di kost tempat Restu nyatanya pintu gerbang Kosnya telah dikunci, walau sebenarnya Restu telah pesan pada Ibu kostnya supaya pintu janganlah dikunci!. Serta pada akhirnya Oka juga kasih jalan keluar.

Restu.. bagaimana bila tidur saja di kontrakanku, kata Oka.
Restu terdiam sesaat (pura pura malu).
Bagaimana ya.. saya kan tidak enak sama teman rekanmu Oka, jawab Restu.
Itu dapat ditata, kelak yang utama kamu ingin tak, daripada tidur di jalan, kata Oka sembari senyum.
Ayolah keburu diliat orang kan tidak enak di jalanan seperti ini Res, kata Oka.

Restu juga menyetujinya, mereka juga bergegas menuju kontrakan Oka… Sesampainya dirumah kontrakan terlihat sunyi serta cuma hembusan angin malam karna bebrapa teman dekat Oka saat malam mingguan serta tak ada yang pulang dirumah kontrakan.

Mari masuk, kok diam saja, kata Oka menegur Restu.
“Sahabat-sahabatmu di mana Oka? bertanya Restu.
Mereka bila malam Minggu tidak sering tidur dirumah, jawab Oka.
Ooo gitu, jawab Restu.

Pada akhirnya Restu dipersilakan istirahat di kamar Oka.

Nan, selamat bobok ya.. kata Oka.

Restu juga terlihat kelelahan serta tertidur nyenyak. 1/2 jam lalu Oka kembali pada kamarnya untuk lihat Restu serta berniat kunci pintu kamar tak diberikan pada Restu, namun begitu kagetnya Oka lihat Restu tidur cuma memakai BH serta celana dalam, karna waktu itu posisi badan Restu miring sampai selimut yang menutupi badannya sisi punggung terungkap! Kontolnya oko juga saat itu juga segera ngaceng waktu itu

Tak tahu setan mana yang menyusup dipikiran Oka. Oka juga segera mendekat ke arah Restu, dengan tenangnya Oka segera mencium bibir Restu. Restu juga terbangun.

Apa-apaan kamu Oka? jawab Restu sembari menutupi badannya dengan selimut.

Tanpa ada fikir panjang Oka segera menarik selimut serta Oka juga segera menindih Restu yang cuma kenakan pakaian dalam saja. Restu meronta-ronta serta Oka juga tak menggubris, ia berupaya melepas BH serta CD-nya. Tenaga Oka lebih kuat sampai pada akhirnya BH serta CD Restu lepas dengan paksa oleh Oka. Terlihat terang buah dada Restu serta bulu lembut memeknya. Restu kelelahan tanpa ada daya serta cuma menangis memohon pada Oka. Oka tetaplah lakukan aksinya dengan meraba serta mencium semuanya badan Restu tanpa ada terlewati. Restu selalu memohon, Oka juga tidak mengiraukannya.

Serta sesudah senang menciumi memek Restu, Oka lakukan tindakan lebih brutal. Ia mengangkat ke-2 kaki Restu diatas perut serta dengan cepat Oka coba memasukkan kontolnya kedalam memek imout Restu.

Restu menjerit tertahan serta cuma isak tangis yang terdengar,

Kumohon Oka, hentikan! seru Restu dalam isak tangisnya.

Serta kontol Oka masuk dalam memek Restu meskipun dimuka masuknya cukup susah.
Oka juga mulai menggoyang pinggulnya sampai kontolnya terkocok didalam memek Restu. Darah fresh juga keluar dari liang jinak Restu, ia juga selalu memohon.

Uuuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan Oka..! desah Restu.

Terlihat sekali muka Restu tunjukkan kelelahan, serta saat ini cuma terdengar erangan kesenangan diantara ke-2 insan ini.

Oooh.. ooooh.. ooooh.. Oka juga selalu mengocok kontolnya dalam memek Restu serta sebagian waktu lalu merasa Oka bakal keluarkan sperma, ia juga segera mencabut serta mengocoknya dari luar serta..

Croot.. Croot.. crottttt.. sperma Oka muncrat pas di bibir serta sekitaran muka mulus si Restu.

Mereka kelelahan serta pada akhirnya tertidur.

Hari mendekati pagi waktu itu jam tunjukkan jam 07 : 30 pagi, Restu terbangun berbarengan dengan itu Oka juga terbangun. Oka lihat Restu yang tengah kenakan BH serta CD.

Antar saya pulang saat ini Oka.. kata Restu.
Iya.. saya bersihkan muku dahulu, jawab Oka.
Oka juga mengantar Restu pulang ke kostnya.

Selang sebagian bln. jalinan mereka mulai retak, ada selentingan berita bila Oka mendekati cewek lain sebut saja Cristina, serta pada akhirnya Oka serta Restu resmi bubaran. Namun reaksi Oka tidaklah sampai di situ, malah sesudah putus dengan Restu ia gencar mendekati Cristina. Dengan beragam langkah serta usaha pada akhirnya Oka sukses memperoleh Cristina serta mereka resmi jadian.

Sama dengan yang dikerjakannya dahulu, ia kerap antar jemput kuliah Cristina serta jikalau jemput Cristina umumnya tak segera pulang tetapi berjalan-jalan kemana sajakah sembari mencari makan pastinya. Kerap juga Cristina di ajak ke tempat kontrakan Oka seringkali dibanding Restu pacar yang dahulu.

Pagi itu kuliah jam ke-2 mereka satu ruang namun dosen tak ada jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Oka, hingga di kontrakan tempat tinggal sepi soalnya bebrapa teman dekat ada yang ke universitas serta ada pula yang masih tetap tidur. Mereka berdua segera masuk kamar Oka, Cristina tiduran di ranjang sembari dengarkan musik.

Oka masuk membawakan kopi susu serta tanpa ada basa basi Oka membelai rambut Cristina serta Cristina juga bertumpu dalam dekapan Oka. Oka segera mencium bibir Cristina serta tangannya mulai masuk dalam pakaian street Cristina serta meremas-remas toked.

Oka.. janganlah dong.. desah Cristina.
Tidak apa-apa, kan hanya dikit, kata Oka, namun Oka selalu menyerang, ia melepas semua baju Cristina serta Cristina juga cuma diam tanpa ada perlawanan, serta terang telah semua badan Cristina yang kuning langsat serta toked lumayan montok.

Mereka mulai bergelut mencium serta meremas keduanya.

Crist, blowjob dong kontokku! kata Oka.
Dibimbingnya kepala Cristina menuju kemaluan Oka serta, “Em.. kemaluanmu besar juga Oka, kata Cristina.

Oka cuma diam nikmati hisapan mulut Cristina. Oka juga segera saja menjilati serta mengisap memek Cristina sampai mereka lakukan posisi 69.

Lalu Oka duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Cristina duduk di atasnya seperti seseorang anak kecil. Pas kontol Oka masuk dalam liang memek Cristina.

Pelan-pelan Oka.. ” kata Cristina mendesah.
Cristina mulai menaik-turunkan pinggulnya serta kontolnya Oka masuk semuanya dalam memek merahnya Cristina.

Uuuuuh.. ah.. . desah Cristina sembari menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.

Oka juga merespon gerakan itu. Serta mereka lakukan gerakan yang selaras, “Ah.. ah.. ah.. ” desah Cristina makin keras.

Saya tidak kuat Oka.. Oka cuma diam nikmati beberapa gerakan yang dimainkan Cristina.

Serta pada akhirnya,

Ugh.. ugh.. ugh.. ahh.. desah Cristina yang badannya mengelenjang sembari memeluk badan Oka.
Nyatanya Cristina meraih puncak kesenangan. Serta Oka membalikkan badan Cristina pas dibawah tubuhnya, Oka mulai mengocok kontolnya yang belum terlepas dari memek Cristina, dan

Ahk.. desah Oka serta sebagian waktu lalu Oka mencabut kontolnya serta menempatkan di bibir Cristina dan
Croot.. Croot.. Serr.. sperma Oka muncrat pas di semua muka Cristina. Mereka juga pada akhirnya berpelukan sesudah meraih kenikmatan.

Sejak peristiwa itu mereka kerap mengerjakannya di kontrakan Oka. Tak tahu siang atau malam karna Cristina kerap bermalam serta tidur satu ranjang berbarengan Oka. Jalinan mereka makin intim serta cuma bertahan sepanjang 8 bln.. Hal semacam itu dikarenakan Restu bekas pacar yang dahulu mengajak membina jalinan kembali. Oka pada akhirnya pisahlah dengan Cristina serta kembali pada dengan Restu.

Satu sore Restu datang ke kontrakan Oka, Restu segera masuk menanti di kamar Oka karna disuruh bebrapa teman dekat Oka.

Oka baru mandiâ kata salah seseorang sahabatnya.
Ooo, jawab Restu, serta sebagian waktu lalu Oka masuk serta cuma kenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
Sama siapa Res.. kata Oka.
Sendiri, jawab Restu sembari mendekat ke arah Oka.