Narasi Seks Dewasa 18Thn-Bercinta Dengan Dosen
Narasi ini berawal pada saat itu saya lagi kuliah di semester VI di satu diantara PTS di Bandung. Ceritanya waktu itu saya lagi putus dengan pacarku serta memanglah dia tidak paham diri, telah di cintai jadi bertingkah, pada akhirnya dari narasi cintaku hanya berusia 2 th. saja. Saat itu saya tinggal berlima dengan rekan satu kuliah juga, kita tinggal serumah atau ngontrak satu tempat tinggal untuk berlima. Kebetulan dirumah itu cuma saya yang lelaki. Awalnya saya katakan sama kakak perempuanku, “Sudah, saya pisahlah tempat tinggal saja atau kos di tempat”, namun kakakku ini karena sangat sayangnya padaku, ya saya tak diijinkan pisahlah tempat tinggal. Kita juga tinggal serumah dengan tiga rekan wanita kakakku.
Ada satu di antara mereka telah jadi dosen namun di Kampus lain, Ibu Vivin namanya. Kita semuanya memanggilnya Ibu maklum telah usia 35 th. namun belum juga menikah. Ibu Vivin ajukan pertanyaan,
“Eh, anda belakangan ini kok kerap ngelamun sih, ngelamunin apa yok? Jangan-jangan ngelamunin yang itu.. ”
“Itu apanya Bu? ” tanyaku.
Memanglah dalam kesehari-harianku, ibu Vivin tahu karna saya kerap juga sharing sama dia karna dia telah kuanggap lebih tua serta tahu beberapa hal. Saya mulai narasi,
“Tahu tidak permasalahan yang kuhadapi? Saat ini saya baru putus sama pacarku”, kataku.
“Oh…. gitu ceritanya, pantesan saja dari minggu tempo hari murung saja serta kerap ngalamun sendiri”, kata Ibu Vivin.
Demikian dekatnya saya sama Ibu Vivin hingga satu saat saya alami peristiwa ini. Tak tahu mengapa saya tak berniat telah mulai ada perhatian sama Ibu Vivin. Saat itu tepatnya siang-siang semua pada kuliah, saya tengah sakit kepala jadinya saya bolos dari kuliah. Siang itu pas jam 11 : 00 siang saaat saya bangun, eh agak sedikit heran kok masih tetap ada orang dirumah, umumnya bila siang-siang bolong begini telah pada tidak ada orang dirumah namun kok hari ini sepertinya ada rekan dirumah nih. Saya pergi ke arah dapur.
“Eh Ibu Vivin, tidak ngajar Bu? ” tanyaku.
“Kamu kok tidak kuliah? ” bertanya dia.
“Habis sakit Bu”, kataku.
“Sakit apa sakit? ” goda Ibu Vivin.
“Ah… Ibu Vivin dapat aja”, kataku.
“Sudah makan belum? ” tanyanya.
“Belum Bu”, kataku.
“Sudah Ibu Masakin saja sekalian sama anda ya”, tuturnya.
Dengan cekatan Ibu Vivin memasak, kita juga segera makan berdua sembari bercakap ngalor ngidul beberapa hingga kita mengulas narasi yang agak berbau sex. Kukira Ibu Vivin tidak sukai yang namanya narasi sex, eh tau-taunya dia membalas dengan narasi yang lebih hot lagi. Kita juga telah makin jauh ngomongnya. Pas waktu itu saya ngomongin mengenai perempuan yang telah lama tidak rasakan jalinan dengan lain macamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar