Minggu, 26 Februari 2017

Cerita Lesbian Perawanku Yang Nikmat


http://capsawins.com/index.php

Capsawins.com - Satu hal yang membedakan saya dengan wanita-wanita normal yang lain yaitu mulai sejak kecil saya tak pernah tertarik pada pria. Sesungguhnya banyak pria yang sukai denganku mulai sejak saya masihlah SMU. Rekan-temanku banyak juga yang heran kenapa saya belum miliki pacar juga, lantaran menurut mereka saya cantik. 

Saya senantiasa katakan bila belum ada yang kusuka serta saya belum ingin cepat-cepat pacaran. Ada pula yang pernah bercanda serta katakan bila mungkin saja saya seseorang lesbian. Sesungguhnya rekanku itu benar, namun saya tak berani mengakuinya. 

Selalu jelas saya malu sekali apabila ada yang tahu bila saya seseorang lesbian. Orangtuaku pasti juga geram besar serta kecewa apabila tahu kondisiku yang sesungguhnya. Terlebih mereka juga termasuk begitu religius serta aktif dalam bebrapa aktivitas keagamaan di Bandung. 

Baru mulai sejak saya kuliah serta geser ke Jakarta saya bisa menyalurkan hasratku yang telah bertahun-tahun kupendam serta terkadang begitu menyiksa itu. 

Saat di SMU saya pernah miliki sahabat wanita. Kami kerap pergi berdua serta saya sukai sekali sama dia. Namun hingga hari ini juga perasaan itu tak pernah kuutarakan padanya lantaran saya tahu dia bukanlah seseorang lesbian sepertiku serta saya tidak ingin mengakibatkan kerusakan persahabatanku dengannya. 

Pengalaman pertamaku dengan wanita diawali sekitaran setahun lantas. Ditempat kostku ada seorang yang kebetulan juga kuliah di universitas yang sama denganku meskipun dia lain fakultas, sebut saja namanya April. 

Narasi Sex Enaknya Lesbi dengan Rekanku Sendiri 


April tak miliki kendaraan, jadi dia kerap turut mobilku ke universitas. Kami juga kerap pergi ke mall atau nonton berbarengan, hingga kurun waktu yang singkat jalinan kami jadi cukup dekat. 

April anaknya begitu cantik (dia sekali-sekali lakukan pemotretan sebagai jenis serta pernah jadi cover girl di satu diantara majalah remaja), kulitnya putih mulus serta tubuhnya juga tinggi langsing. 

Sesungguhnya dari sejak awal saya kenal dia saya telah sukai dia, namun sekali lagi, perasaan itu kusimpan dalam-dalam lantaran saya tidak paham apakah dia juga seperti saya atau seperti gadis normal yang lain. Yang kutahu dia belum pernah miliki pacar cowok juga. 

Pada malam hari kami kerap main ke kamar semasing untuk bercakap atau nonton film. Kamar April ada juga kamar mandinya serta umumnya dia cuma melilitkan handuk sesudah usai mandi serta kenakan pakaian di depanku. 

Mungkin saja lantaran saya wanita juga, jadi dia tak malu-malu, fikirku. Di kamar umumnya April cuma kenakan pakaian kaos longgar tanpa ada BH atau celana dalam lagi. Saya kerap mencuri-curi pandang ke kemaluannya yang ditumbuhi oleh bulu-bulu yang lebat. Nyaris semua tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus serta ini memberi keseksian dia. 

Sesudah sebagian bln. kami dekat, saya masihlah belum tahu bila dia juga seseorang lesbian sepertiku. Saya baru tahu sesudah dia sendiri mengakui kepadaku. Peristiwanya sekitaran 7-8 bln. waktu lalu. Saat itu saya tengah baca majalah di kamar serta April main ke kamarku, tuturnya ingin nonton VCD di kamarku. 

Sembari dia nonton, saya pergi mandi serta saat saya usai mandi saya berniat keluar tanpa ada kenakan apa-apa. Hal semacam ini tak pernah kulakukan terlebih dulu lantaran sesungguhnya saya condong pemalu serta tak umum menunjukkan badan telanjangku ke orang lain. Saya cuma ingin lihat reaksi April saja bila lihat saya dalam kondisi telanjang. 

Demikian saya keluar kamar mandi, dia cukup kaget melihatku. Matanya selalu memandangi badanku dari atas ke bawah serta dia berkomentar bila tubuhku seksi serta dia sukai buah dadaku yang menurut dia meskipun tak demikian besar namun terlihat kencang. 

Tidak paham mengapa, waktu itu saya tak terasa malu meskipun April selalu memandangku, serta jadi saya berniat berlama-lama mengeringkan rambutku sembari menghadap ke arahnya. 

Kemudian saya kenakan pakaian tidur putih yang berbahan cukup tidak tebal tanpa ada kenakan apa-apa lagi seperti yang umum dikerjakan April. 

Saya duduk bersila di depannya serta kami mulai mengobrol seperti umumnya. Lantaran posisi dudukku serta pakaian tidurku yang cukup pendek, April bisa lihat kemaluanku dengan terang, serta kuperhatikan dia sekian kali lihat ke arah situ. 

Perbincangan kami juga berlanjut serta April bertanya saya apakah saya pernah pacaran dengan wanita, lantaran dia heran mengapa hingga sekarang ini saya belum pernah miliki pacar cowok. Saya katakan belum serta saya tak meneruskan jawabanku lagi. 

Hal yang sama kutanyakan ke April serta jawabannya sungguh diluar sangkaanku. April mengakui bila sesungguhnya dia yaitu seseorang lesbian serta dia pernah miliki pacar wanita pada saat di SMU. Selalu jelas, pernyataan itu bikin hatiku berbunga-bunga lantaran dia yaitu wanita pertama yang kusuka serta kebetulan juga seseorang lesbian. 

Saya beranikan untuk berterus jelas ke April bila saya juga seperti dia serta kalau telah lama saya memendam perasaan kepadanya. 

April tersenyum serta menyampaikan kalau dia juga miliki perasaan yang sama, namun juga tak berani menyampaikan yang sesungguhnya kepadaku sebelumnya dia meyakini bila saya juga sukai sama dia. April lalu merebahkan kepalanya di pangkuanku. 

Sembari membelai rambutnya, kami selalu bercakap serta menyesalkan mengapa sampai kini semasing senantiasa berpura-pura serta tak berani berterus jelas.







DAPATKAN BONUS DEPOSIT 10% TIAP DEPOSIT 


NIKMATI JUGA PROMO BONUS LAINNYA : 
* Bonus rollingan 0.5% 
* Referal 15% (SEUMUR HIDUP)
* Bonus Mingguan Free chip



Untuk Lebih Jelas? Silahkan chat langsung dengan CS Kami Sekarang ^_^






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Flickr